PARADAPOS.COM - Hari Jumat di minggu kedua bulan Januari 2025 lalu menjadi hari yang bersejarah bagi Antonia Nolla. Di hari itu perempuan muda asal Sidoarjo itu memulai lembaran baru dalam hidupnya sebagai seorang muslimah.
Istimewanya, saat Nolla mengucap ikrar mualaf di Masjid Al-Akbar Surabaya dipimpin langsung oleh ulama besar asal Turki, Syeikh Assayid Prof DR Muhammad Fadhil al-Jailani, yang merupakan keturunan dari ulama sufi dunia Syekh Abdul Qadir Jailani.
Melansir laman Kemenag, Senin (3/3), Syekh Abdul Qadir Jailani adalah seorang waliyullah yang bergelar “Sulthonul Auliya” alias rajanya para wali. Ulama ini sangat dihormati umat muslim di dunia dan disebut sebagai wali yang mempunyai banyak kelebihan.
Nolla sungguh beruntung. Ikrar mualaf yang dilakukannya bertepatan dengan kunjungan Syeikh Assayid Prof DR Muhammad Fadhil al-Jailani ke Indonesia, yang kala itu memiliki agenda mengisi Kajian Tafsir Al-Jailani di Masjid Al-Akbar Surabaya.
Tak hanya menjadi saksi Nolla menjadi seorang muslimah, pesan khusus bahkan diberikan sang ulama besar kepada perempuan muda itu.
“Dengan masuk Islam, Anda (Antonia Nolla) akan mendapat kemuliaan baru, Anda juga akan mendapatkan kehidupan ke depan yang lebih baik lagi,” pesan cucu ke-25 dari Syekh Abdul Qadir Jailani ini.
Nolla sendiri mengakui jika agama Islam bukanlah hal yang baru baginya. Pasalnya, dua kakaknya sebelumnya telah lebih dulu memeluk agama Islam. Putri ketiga dari lima bersaudara ini sebelumnya terlahir dari ayah dan ibu penganut Katolik.
Dalam lingkungan kerjanya, Nolla juga banyak bergaul dengan teman-temannya yang muslim.
"Lingkup kerja saya sebagai sales banyak bergaul dengan teman-teman yang muslim, saya sering diajak bukber (buka bersama) saat puasa Ramadan," tukas Nolla.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Guru SMK Rejotangan Viral Tulungagung Jadi Pencarian yang Sedang Trend di Tiktok
Waspada! Dugaan Manuver Jokowi Gunakan Pasal 32 dan 35 UU ITE untuk Tangkap Roy Suryo dkk dalam Kasus Ijazah Palsu
Kawasan Rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni Diserang Kelompok Bersenjata Tajam, Dua Warga Jadi Korban
Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan