Sebuah Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur sempat viral lantara warganya yang mendadak menjadi miliarder setelah dapat uang ganti rugi dari Pertamina yang membangun kilang minyak di tanah milik warga tersebut.
Uang ganti rugi yang diberikan dengan nilai rata-rata Rp 8 miliar untuk setiap warga yang tanahnya dijual pada Pertamina, Desa Sumurgeneng dan viral dengan para warganya yang langsung mengggunakan uangnya untuk membeli mobil dan memperbaiki rumah.
Beberapa tahun usai viral, nasib Desa Sumurgeneng kini berubah drastis. Jika dahulu mereka menjadi miliarder, kini banyak warganya yang harus menjual ternak untuk bertahan hidup.
Kini, Sebagian besar warga Sumurgeneng mengalami kesulitan keuangan usai ramai membeli mobil. Banyak dari warganya yang harus menjual barang-barang hingga ternak untuk bertahan hidup, karena untuk bekerja kembali menjadi petani tak memungkinan, pasalnya tanah mereka sudah dijual ke Pertamina.
Sontak saja, netizen yang sudah menduga jika warga Sumurgeneng bakal mengalami kesulitan keuangan usai sebagian besar uang mereka digunakan untuk membeli mobil tanpa kembali bekerja.
"Belum tentu bisa nyetir dan jalan desa masih sempit malah pada borong mobil," kata netizen.
"Tak terbiasa mengelola keuangan," timpal netizen lainnya.
"Padahal baru-barunya ini dulu sudah ada yang ngomong, taruh saja di deposito, sisain buat beli tanah lain dan investasi. Tapi ya gimana, kalap bro. Nasehat orang-orang udah nggak digubris," sahutnya lagi.
Sumber: lambeturah
Foto: Nasib Kampung Miliarder Tuban/Net
Artikel Terkait
Roy Suryo dan dr. Tifa Diperiksa Polisi sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Modus Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Mark Up Lahan hingga Jual Beli Tanah Negara
Bobibos Biofuel RON 98 dari Jonggol: Solusi BBM Murah Rp 4 Ribu Setara Pertamax Turbo
ESDM Ingatkan Aturan BBM ke Bobibos: Ekspansi SPBU Harus Penuhi Uji Kelayakan