PARADAPOS.COM - Beredar di media sosial sepucuk surat permintaan bantuan bingkisa Lebaran dengan kop bertuliskan Komando Rayon Militer (Koramil 415-13). Surat itu ditujukan ke pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi.
Surat itu diunggah akun @tereliyewriter. Foto yang disebarkan di media sosial menjadi perhatian publik dan disukai 10,9 ribu like, serta dikomentari 503 netizen.
Akun @tereliyewriter juga menuliskan pertanyaan:
"pak Jendral, tolong dicek di lapangan apakah surat permintaan THR dari Koramil 415-13/Sebapo ini valid? Tolong ada klarifikasi titik karena bukan apa-apa kalau surat ini benar sedih lihatnya.
Dan tolong dicek di semua institusi terkecil aparat apakah pernah diedukasi soal bikin surat minta THR ini Didik mereka biar paham."
Surat yang beredar dalam rangka menyambut dan merayakan hari raya Idul Fitri 1 syawal 1446 Hijriyah tahun 2025. Mengingatkan kerjasama dengan Koramil 415- 13/sebapo.
"Sehubungan hal diatas bersama ini kami ajukan surat permohonan bantuan bingkisan lebaran bagi anggota Koramil 415 - 13/10 yang berjumlah 54 anggota," keterangan tertulis di surat itu.
Unggahan ini mendapat sorotan tajam dari warganet.
Surat Sudah Ditarik
Terpisah Ps Pasi Intel Kodim 0415/Jambi, Kapten Inf. Amru memberikan klarifikasi terkait proposal bantuan bingkisan Lebaran yang viral di media sosial.
“Tidak benar, tidak ada bantuan sepeserpun dari pihak SPBU Sebapo kepada koramil 13/ Sebapo,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Sabtu (22/03).
Menurut dia, surat tersebut langsung ditindaklanjuti Kodim 0415 Jambi.
"Dengan menarik surat tersebut dari pihak SPBU Sebapo," ujarnya.
Sumber: mdk
Artikel Terkait
Tragis, Karyawati Apotek di Indramayu Tewas dengan Tubuh Gosong, Diduga Dibunuh dan Dibakar Oknum Polisi
Sosok Letjen Tandyo Budi, Lulusan Akmil 91 Eks Anak Buah Prabowo yang Ditunjuk jadi Wakil Panglima TNI
Habiskan biaya Rp6,7 Miliar, Film Animasi Merah Putih One For All justru dihujat, netizen: Malu-maluin!
Prabowo: Indonesia Defensif, Kalau Perang Dibilang Tak Bisa Menang Itu Keliru