Ritel fesyen ternama PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dikabarkan akan menutup delapan gerainya dalam waktu dekat.
Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin. Menurutnya, penutupan tersebut terjadi imbas daya beli masyarakat yang lesu dan perekonomian Indonesia yang kurang baik.
“Saya prihatin sebagai Ketua Umum. Situasi ini sangat memprihatinkan. Semoga ke depan ekonomi kita membaik dan tidak ada lagi bisnis yang harus tutup. Saya dengar banyak perusahaan, termasuk di perusahaan media juga mulai mengurangi jumlah karyawan,” katanya kepada RMOL pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Ia juga menyoroti perubahan dalam perilaku konsumen. Menurut Solihin, tren pembelian telah bergeser dan loyalitas terhadap merek makin memudar.
“Sekarang ini terjadi shifting dalam pola konsumsi. Konsumen sudah tidak setia pada satu brand. Bahkan posisi konsumen pun berubah, bukan lagi sebagai raja, tapi seperti Tuhan. Kalau tidak dilayani dengan baik, bisnis bisa kehilangan segalanya,” ujarnya.
Ketua Aprindo itu berharap pelaku usaha bisa segera beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah agar tetap bertahan di tengah tekanan ekonomi.
Sumber: rmol
Foto: Ilustrasi Matahari/Net
Artikel Terkait
Rakyat Susah Cari Kerja, Anggota DPR Merespons: Loker Banyak Tapi Tak Terserap, Jangan-Jangan SDM Kita Enggak Kompeten?
Kebohongan Yang Mencari Korban
Kasus Diplomat Arya Daru: Susno Duadji & Kriminolog UI Adrianus Meliala Ungkap Analisis Mengejutkan!
Viral Santri di Malang Dicambuk Rotan oleh Pengurus Ponpes, Kuasa Hukum Ungkap Fakta Mencengangkan