Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berencana menggelar muktamar antara Agustus hingga September 2025. Agenda utama muktamar adalah memilih ketua umum definitif.
"Jika benar ada 20 DPW ingin ketum baru di Muktamar 2025, menurut saya semua DPW, DPC dan DPP menghendaki ketum baru. Kenapa begitu? Perlu dicatat bahwa hari ini PPP dipimpin oleh Plt ketum, bukan ketum hasil muktamar," kata Jurubicara DPP PPP Usman Tokan kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.
Dia mengungkap sejumlah tokoh yang sejauh ini meramaikan bursa calon ketua umum. Ada dari kalangan internal dan eksternal. Tokoh internal antara lain Muhamad Mardiono yang saat ini menjabat Plt ketum, Muhammad Romahurmuziy, Sandiaga Salahudin Uno, Amir Uskara dan Taj Yasin Maimoen.
"Pak Suharso Monoarfa juga punya peluang yang sama kalau beliau bersedia maju kembali," kata Usman.
Adapun tokoh eksternal yang sudah muncul ke permukaan yang bakal meramaikan calon ketua umum antara lain Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.
"Nama nama eksternal ini ada yang terdengar samar-samar tapi ada juga yang sudah melakukan konsolidasi serta muncul bertemu dengan beberapa kawan-kawan pimpinan wilayah dan ada juga yang sudah redup," tukasnya.
Sumber: rmol
Foto: Politikus PPP Usman Tokan
Artikel Terkait
Luhut Usul Family Office Pakai APBN, Purbaya Menolak: Bangun Saja Sendiri!
Anak Riza Chalid Dihukum atas Korupsi Minyak Pertamina yang Rugikan Negara Rp285 Triliun
Arsip Ijazah Jokowi Didesak Dibuka ANRI oleh Bonatua Silalahi dalam Sidang Sengketa Informasi Publik
Israel Kecam Indonesia: Visa Atlet Senam Ditolak, Disebut Tindakan Keterlaluan