Staf khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan, Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sundjojo alias Deddy Corbuzier akhirnya sudah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu disampaikan Jurubicara KPK, Budi Prasetyo menyampaikan update perkembangan pelaporan LHKPN Deddy Corbuzier yang sudah diangkat menjadi Stafsus Menteri Pertahanan pada 12 Februari 2025.
"Untuk saudara Deddy Cahyadi sudah lapor LHKPN, dan terverifikasi lengkap," kata Budi kepada wartawan, Selasa, 3 Juni 2025.
Namun demikian kata Budi, nilai harta dan rinciannya masih dalam proses upload agar publik bisa melihatnya di website LHKPN.
"Saat ini masih proses upload di website," pungkas Budi.
Berdasarkan Peraturan KPK (Perkom) nomor 3/2024, Stafsus Menteri termasuk Wajib LHKPN. Perkom tersebut efektif berlaku 6 bulan pasca ditetapkan, atau 1 April 2025.
Sementara itu, dalam Peraturan Menteri Pertahanan (Permenhan) nomor 28/2019, jabatan Stafsus termasuk sebagai wajib lapor (WL).
Sumber: rmol
Foto: Staf khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan, Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sundjojo alias Deddy Corbuzier/Ist
Artikel Terkait
Start Earning Daily Crypto Income with Just Your Phone: CRED MINER Launches Mobile Mining App
Beli Seragam dan KTA di Pasar Pramuka, Pria Ini 12 Tahun jadi Polisi Gadungan Tipu Warga
Viral Kepsek dan Satpam di Prabumulih Dicopot, Diduga Tegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Aktris Malaysia Batalkan Pernikahan setelah Lihat Saldo di Rekening Calon Suami Hanya Rp 1,8 Juta