Dilaporkan Front Mahasiswa Universitas Moestopo (Beragama) ke Polda Metro Jaya, Ini Kata Prof Paiman

- Selasa, 15 Juli 2025 | 14:50 WIB
Dilaporkan Front Mahasiswa Universitas Moestopo (Beragama) ke Polda Metro Jaya, Ini Kata Prof Paiman


Prof. Paiman Raharjo, tokoh pendidikan nasional dan sivitas akademika Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), akhirnya angkat bicara terkait pelaporan dirinya ke Polda Metro Jaya oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai Front Mahasiswa Universitas Moestopo (Beragama).

Dalam keterangan resminya kepada awak media, Prof. Paiman menyebut bahwa tidak ada organisasi kemahasiswaan resmi di lingkungan Universitas Moestopo yang bernama “Front Mahasiswa Universitas Moestopo (Beragama)”. Ia menegaskan, laporan tersebut sarat rekayasa dan merupakan bentuk penyalahgunaan nama mahasiswa demi kepentingan segelintir oknum.

“Saya sudah menerima laporan langsung dari pihak lembaga kemahasiswaan resmi. Mereka sudah mengklarifikasi, tidak pernah ada organisasi mahasiswa dengan nama ‘Front Mahasiswa Universitas Moestopo (Beragama)’. Ini jelas tindakan pemalsuan identitas organisasi,” ujar Prof. Paiman, Senin (14/7).

Menurut Prof. Paiman, pihak lembaga kemahasiswaan bahkan sedang menyiapkan aksi dan langkah hukum untuk melawan penyebaran hoaks serta pemalsuan dokumen yang mencatut nama mahasiswa. Ratusan mahasiswa dikabarkan siap menggelar unjuk rasa damai.

“Mahasiswa Universitas Moestopo justru marah karena merasa dicemarkan namanya. Mereka merasa dilecehkan karena nama mereka dipakai untuk kepentingan di luar kampus. Mereka sedang menyiapkan aksi demonstrasi untuk menuntut siapa pun yang telah memalsukan surat atas nama mahasiswa,” tegas Prof. Paiman.

Prof Paiman juga menduga kuat bahwa pelaporan ini berkaitan dengan upaya politisasi terhadap lembaga pendidikan tinggi. Ia menyayangkan jika kampus kembali dijadikan alat tarik-menarik kepentingan politik oleh pihak-pihak eksternal yang tidak bertanggung jawab.

“Kampus bukan tempat bermain politik praktis. Kampus adalah tempat mendidik, mencerdaskan, dan membentuk karakter anak bangsa. Saya akan berdiri di garda depan untuk mempertahankan marwah kampus dari upaya manipulatif semacam ini,” ungkapnya.

Prof Paiman juga mengimbau seluruh pihak, baik internal maupun eksternal kampus, untuk menahan diri dan tidak memprovokasi mahasiswa dengan berita-berita bohong yang justru bisa merusak integritas perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia itu.

Sebagai bagian dari keluarga besar Universitas Moestopo, Prof. Paiman menegaskan komitmennya untuk terus menjaga nama baik kampus serta memperjuangkan pendidikan yang bermartabat. Ia menyerukan kepada seluruh civitas akademika untuk tidak terpancing oleh isu yang belum terbukti kebenarannya.

“Kita ini Universitas Moestopo dalam setiap langkah, kita harus berpedoman pada etika, pada moral, pada kebenaran. Jangan sampai kita mudah diadu domba oleh oknum yang hanya mencari keuntungan dari kegaduhan,” pungkasnya.

Foto: Prof Paiman Raharjo (IST)

Komentar