Jakarta, kota yang dikenal dengan kemacetan, gedung pencakar langit, dan
kejutan tak terduga di jalan raya, kembali jadi sorotan. Kali ini, bukan
karena kecelakaan atau razia balap liar, melainkan karena viralnya aksi
seorang polisi lalu lintas yang menghentikan pengendara mobil di jalan tol
hanya karena SIM-nya bukan terbitan Jakarta.
Peristiwa ini pertama kali ramai dibicarakan setelah akun media sosial
@_thinksmart.id mengunggah cerita seorang istri pengemudi yang mengaku
suaminya dihentikan petugas karena SIM miliknya bukan keluaran Polda Metro
Jaya.
“Bukan karena ngebut. Bukan karena lampu mati. Bukan juga karena spion
copot. Tapi karena SIM-nya bukan dari Jakarta,” begitu narasi yang
dituliskan di unggahan tersebut.
Tak berhenti sampai di situ, alasan yang diberikan oleh polisi pun membuat
publik geleng-geleng kepala. Disebutkan bahwa "data mutasi belum sinkron",
meski kendaraan yang dikendarai bukan kendaraan mutasi.
Netizen pun ramai-ramai memberikan komentar sarkastik hingga mempertanyakan
logika aturan tersebut. Beberapa menyindir, jangan-jangan SIM kini harus
sesuai domisili seperti KTP atau plat nomor kendaraan.
“Jangan-jangan, abis ini SIM-nya harus ikut pindah KK dulu baru bisa dipakai
nyetir di Jakarta,” tulis salah satu warganet dengan nada heran.
Polisi Belum Beri Penjelasan Resmi
Hingga artikel ini ditulis, belum ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian
terkait kejadian ini. Belum diketahui pula apakah tindakan tersebut memang
bagian dari penegakan aturan yang sah atau hanya kesalahpahaman di lapangan.
Namun yang jelas, kejadian ini kembali membuka diskusi soal profesionalitas
aparat dan pentingnya edukasi publik terkait aturan berlalu lintas. Jika
benar pengendara ditilang hanya karena SIM-nya bukan terbitan Jakarta, maka
hal ini jelas perlu diklarifikasi karena SIM memiliki keabsahan nasional.
Sebagai informasi, SIM (Surat Izin Mengemudi) yang dikeluarkan oleh
kepolisian mana pun di Indonesia seharusnya berlaku di seluruh wilayah
negara, tak terbatas hanya pada provinsi tempat diterbitkan.
Netizen Desak Evaluasi
Banyak warganet mendesak agar insiden ini tak dibiarkan berlalu begitu saja.
Mereka menuntut klarifikasi dan evaluasi menyeluruh terhadap perilaku
petugas di lapangan, demi mencegah kekeliruan serupa di masa mendatang.
“Kalau begini caranya, nanti bisa-bisa warga luar kota dilarang masuk
Jakarta cuma karena beda domisili,” sindir netizen lain.
Sumber:
viva
Foto: Viral Polantas Tilang Pengendara Mobil Gegara Tak Punya SIM Jakarta
Sumber : Instagram @_thinksmart.id
Artikel Terkait
Modus Ancam Nilai Jelek, Pendeta di Medan Cabuli Sejumlah Mahasiswi di Ruang Kampus
Roy Suryo Heran Prof Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi: Ada Tangan-tangan Jahat
Dukung Prof Sofian Effendi Cabut Pernyataan soal Jokowi, Dokter Tifa: Untuk Hindari Hal Terburuk
Ketika Suara Rakyat Ditukar dengan Liter Dolar