PARADAPOS.COM - Refly Harun bocorkan, DPR akhirnya setujui pemakzulan Gibran. Yang masih belum mencapai titik temu/belum disepakati adalah siapa penggantinya.
"Kemarin saya bertemu dengan, katakanlah aktivis, mantan anggota DPR.
Dia bercerita, ya wallahu a'lam, mengatakan bahwa sebenarnya sudah sepakat yang namanya pembicaraan mengenai pemakzulan ini. Sudah sepakat, sudah sepakat.
Hanya memang, yang belum disepakati itu adalah siapa yang akan menggantikan.
Siapa yang akan menggantikan ini sebenarnya terdiri dari putra-putri mahkota saja. Intinya dari orang-orang yang ayah atau ibunya pernah menjadi presiden.
Tapi rupanya tetap ada penolakan. Kalau dimajukan A (AHY), ada penolakan. Diajukan P (Puan), ada penolakan. Tidak ada yang tidak ada penolakan.
Nah, tiba-tiba justru yang melejit adalah sosok lain. Sosok lain yang di luar A dan P.
Sosok lain itu adalah, katakanlah D (Dasco?) misalnya, yang dianggap selama ini workable, dianggap sosok ini yang bisa menjahit dan menjembatani."
SIMAK SELENGKAPNYA VIDEO!
ππ
[VIDEO]
Refly Harun bocorkan, DPR akhirnya setujui pemakzulan gibran...
Ah seriuuss niih...π pic.twitter.com/D7WdSjb9fX
Refly Harun Ungkap Enam Pintu Pemakzulan Gibran
Pakar hukum tata negara Refly Harun menyatakan ada enam pintu yang bisa ditempuh dalam upaya memakzulkan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka.
Refly menyebut jika hasil keputusan Mahkamah Konstitusi adalah hasil kolusi, maka itu bisa menjadi pintu pertama untuk pemakzulan Gibran.
βApakah itu masuk perbuatan tercela atau konspirasi dan lain sebagainya. Kita tidak bicara mengenai hasil pemilu, tapi kita bicara mengenai impeachment atau pemberhentian,β katanya saat menghadiri Forum Purnawirawan TNI di Arion Suites Hotel, Jakarta, Rabu 2 Juli 2025.
Kemudian Refly menyinggung jika anak dari mantan presiden Joko Widodo itu terbukti menerima suap paling tidak Rp 100 miliar dari sebuah kartel bisnis maka itu bisa menjadi pintu kedua dalam pemakzulan Gibran.
βHal itu bisa masuk pelanggaran hukum berat,β ungkapnya
Artikel Terkait
Buruh di Lubuk Linggau Jual Motor Curian lewat Facebook, Ternyata Ini Modus dan Akibatnya
Jokowi Absen di Kongres Projo 2025, Dokter Anjurkan Ini
Gempa Magnitudo 4.3 Guncang Kabupaten Jayapura, BMKG Imbau Waspada Gempa Susulan
Tawuran di Sawangan Depok 2025: Kronologi, Korban, dan Pengejaran Pelaku