Ini Peluang Jika Prabowo Gibran Head to Head di 2029

- Rabu, 06 Agustus 2025 | 07:00 WIB
Ini Peluang Jika Prabowo Gibran Head to Head di 2029


Apalagi jika nanti program kerja unggulannya berhasil, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Danantara.


Saat itulah akan benar-benar terjadi pecah kongsi antara Prabowo dan Jokowi.


Peluang Prabowo


Lantas, bagaimana peluang Prabowo jika “head to head” atau berhadap-hadapan langsung sebagai sesama capres dengan Gibran di Pilpres 2029?


Tergantung prestasi Prabowo. Kalau prestasinya biasa-biasa saja, bekas Menteri Pertahanan ini bisa dikalahkan Gibran. Sebab, pendukung fanatik Jokowi masih cukup besar.


Ingat, terpilihnya Prabowo bersama Gibran di Pilpres 2024 faktor terbesar pemicunya adalah dukungan Jokowi yang saat itu masih menjabat Presiden.


Sebab itu, hendaknya Prabowo tetap berkongsi dengan Gibran dan Jokowi, dan keduanya bersama-sama maju kembali sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2029.


Apakah Gibran mau maju sebagai cawapres bersama Prabowo?


Tergantung daya tawar atau “bargaining power” yang dimiliki Prabowo.


Nah, agar daya tawar Prabowo cukup kuat di mata Gibran dan Jokowi, maka bekas menantu mendiang mantan Presiden Soeharto itu harus menjadikan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur sebagai semacam “sandera”.


Kalau Gibran tak mau jadi cawapresnya, maka Prabowo jangan mau menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota, yang seharusnya sudah ditandatangani Jokowi sebelum lengser pada 20 Oktober 2024.


Kalau ibu kota tak jadi pindah, maka Jokowi-lah yang akan dipermalukan, karena wong Solo itu adalah inisiator perpindahan ibu kota.


Fenomena PSI


Mengingat pendukung fanatik Jokowi masih cukup besar, maka PSI akan menjadi fenomena tersendiri di Pemilu 2029. 


Seperti Partai Demokrat yang tiba-tiba menjadi partai besar di Pemilu 2004 gegara Susilo Bambang Yudhoyono yang mendirikan partai tersebut, bahkan menjadi ikonnya, maju sebagai capres.


Kini, Jokowi pun menjadi ikon PSI yang baru saja mengganti logonya dari bunga mawar putih berlatar merah menjadi gajah hitam berkepala merah.


Maka jika Gibran maju sebagai capres, para pendukung fanatik Jokowi yang beralih dari PDI Perjuangan ke PSI akan memilih Gibran. Wallahu a’lam. ***

Halaman:

Komentar