Kopda Hendrianto, yang berasal dari Koto Dian Rawang, Kabupaten Kerinci, Jambi, lahir pada 2 Mei 1987. Dia adalah sosok yang bertanggung jawab kepada keluarganya dan rajin dalam beribadah, meskipun sedang bertugas.
Hendrianto meninggalkan istri dan dua anak kecil, yang saat ini berusia 8 tahun dan 6 tahun. Selain menjadi pukulan bagi keluarga besar TNI, kepergian Hendrianto juga memberikan dampak emosional yang besar pada keluarganya.
Pria tersebut sebenarnya dijadwalkan untuk menerima kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) satu tingkat lebih tinggi sebagai penghargaan atas tugasnya di luar batas.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jagosatu.com
Artikel Terkait
Bangkai Orangutan Tapanuli Ditemukan Tertimbun Kayu di Tengah Operasi SAR: Kronologi & Fakta Lengkap
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB, Usul Rhoma Irama Pimpin PBNU - Konflik Internal Terbaru
Dandhy Laksono: Bencana Sumatra Bukan Alam, Tapi Bencana Buatan Manusia - Analisis Lengkap
Ade Tya Bocorkan Isi Chat Rahasia dengan Ari Lasso, Picu Ancaman Keras dari Dearly Djoshua