Pakar Telematika, Roy Suryo, menegaskan klaim UGM yang menyatakan Ijazah Jokowi asli ngawur karena tak melampirkan satu bukti apapun.
Roy menyoroti narasi yang dibangun UGM yang seolah-olah menjadi pembela mantan presiden ke-7, Joko Widodo.
"Lihatlah narasi itu bukan hanya videonya, tapi komentar di bawahnya, mostly komentar di bawah itu malah mengatakan UGM makin rancu," ujar Roy dalam sebuah talkshow di salah satu TV swasta, dikutip Disway.id, Minggu, 24 Agustus 2025.
Roy mengaku prihatin karena UGM yang bertindak tidak profesional. Sebab, permasalahan ijazah Jokowi harus diluruskan dengan cara ilmiah bukan klaim sepihak.
"Dari sepanjang itu tidak ada satu pun bukti yang ditunjukkan. Tunjukkan yang ilmiah," tambahnya.
Eks Menpora ini menambahkan, seharusnya UGM melampirkan beberapa bukti bersifat ranah publik dan ilmiah.
Ia membandingkan klaim UGM dengan buku yang baru ditulisnya yakni Jokowi's White Paper.
"Ini sangat bertolak belakang dengan apa yang kami tulis di buku (Jokowi's White Paper), yang di sini ada foto langsung dari Pak Dekan Sigit Sunarta yang pada tanggal 24 Oktober 2022 ini benar dengan berani memamerkan fotokopi, cukup fotokopi nggak apa-apa, fotokopi ijazahnya Jokowi di Fakultas Kehutanan," ucapnya.
Soroti Penyataan Rektor UGM
Ia menyorot pernyataan Ova Emilia dalam video tersebut tepatnya pada menit 3:55. Ova menyampaikan dalam keterangannya, "Hal-hal yang terjadi setelah proses pendidikan dan kelulusan tahun 1985 di UGM termasuk pemanfaatan dan perlindungan terhadap ijazah merupakan tanggung jawab yang bersangkutan sebagai seorang alumni."
Roy menganggap pernyataan itu menyiratkan UGM ingin lepas tanggung jawab.
"Jadi ini UGM kesannya mau lari dari tanggung jawab," kata Roy menanggapi pernyataan Rektor UGM tersebut.
Sebelumnya, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia dalam video yang tersebar di media sosial menyampaikan jika UGM punya bukti dan data bahwa Joko Widodo resmi menjadi lulusan dari UGM.
Dalam akun youtube @Universitas Gadjah Mada, Ova menyampaikan jika UGM memiliki dokumen otentik terkait keseluruhan proses pendidikan Joko Widodo di UGM.
Dokumen ini meliputi tahap penerimaan yang bersangkutan di UGM, proses kuliah selama menempuh sarjana muda, pendidikan sarjana, KKN hingga wisuda.
Informasi yang lebih rinci telah dirilis dalam bentuk podcast di sini.
“Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM pada tanggal 5 November 1985 dan UGM telah memberikan ijazah yang sesuai dengan ketentuan kepada yang bersangkutan saat diwisuda tanggal 19 November 1985,” tambahnya.
Menanggapi pernyataan Ova, dr Tifauzia Tyassuma di akun X @DokterTifa menyampaikan rasa penasarannya kenapa Rektor UGM tersebut sampai memberikan pernyataan tersebut.
“Mbak Ova. Ngapain sih mbak, bikin video begini,” tanyanya.
“Orang yang panjenengan bela itu yang seharusnya bikin video begini, BUKAN REKTOR UGM!, tegas dr Tifa.
Selain itu dr Tifa juga menuliskan kenapa tidak Joko Widodo sendiri yang memberikan bantahan dan membuktikan jika izajahnya asli serta menunjukan kepada rakyat.
Sumber: disway
Foto: Eks Wamendes Paiman Raharjo menggugat Roy Suryo, Rismon Sianipar hingga Dokter Tifa usai dituding bantu penerbitan ijaAh -Rafi Adhi-Disway.id-
Artikel Terkait
Link Video 7 Menit 11 Detiknya Viral Jadi Incaran, Benarkah Pemeran Jubir Tambang Morowali dan WNA China adalah Andini Permata?
Demo 25 Agustus 2025: Seruan Aksi Besar di DPR RI, Benarkah Akan Terjadi?
Beredar Nama Instagram Wanita Diduga Otak Pelaku Penculikan Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih
Heboh Penipuan Video Call Gunakan Deepfake Raffi Ahmad, Modus Baru Kuras Rekening