Ia pun merasa kesal dengan tindakan represif pihak kepolisian dalam mengawal massa aksi.
Seharusnya, kata dia, pihak kepolisian bisa melakukan mitigasi agar demonstrasi bisa berlangsung kondusif.
"Kemarin saya juga ditarik Intel sekitar 50 orang sampai dicekek dan dipukul. Alhamdulillah-nya ada polisi yang baik misahin dan kami akhirnya disuruh pulang langsung," jelas mahasiswa yang menenteng jaket almamater warna kuning ini.
Aparat Kepolisian Bersiaga Jelang Demo BEM UI di Polda Metro
Sejumlah personel kepolisian menggelar apel menjelang demonstrasi yang rencananya akan dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) di Polda Metro Jaya pada Jumat (29/8) siang.
Demonstrasi tersebut dilaksanakan menyusul kematian seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis (28/8) malam.
Berdasarkan pantauan, apel berlangsung mulai pukul 13.07 WIB.
Puluhan anggota Polisi Satuan Brimob dan Shabara nampak berbaris rapi sembari menunggu arahan dari pimpinan.
Mereka mengenakan atribut lengkap, mulai dari pelontar gas air mata, helm pelindung, rompi anti peluru dan sepatu tinggi.
Atribut mereka didominasi warna hitam bertuliskan polisi.
Di sekitar lokasi, terdapat satu mobil water cannon dan tiga kendaraan dinas kepolisian lainnya.
Sumber: Republika
Artikel Terkait
Polisi Militer Viral Potong Jalan, Tabrak Pengendara Lalu Kabur!
Jokowi Dianggap Abai Nasihat Jonan Soal Utang Kereta Cepat Whoosh, Ini Dampaknya!
Purbaya Buka Suara Soal Polemik Larangan Otak-atik Dana MBG dari Zulhas
Viral! Profil Dhenida Chairunnisa, Ketua Komisi III DPRD Gorut yang Diduga Ejek Orator Demo