Mantan anggota DPRD Pesawaran, RD dilaporkan ke Polres Pesawaran atas dugaan penganiayaan terhadap seorang wartawan, pada Rabu 10 September 2025.
Zahrial (40), wartawan Bintang TV yang tergabung dalam Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pesawaran (FKW-KP) telah membuat laporan resmi dengan Nomor: LP/B/186/IX/2025/SPKT/POLRES PESAWARAN/POLDA LAMPUNG, tertanggal 10 September 2025.
Dalam keterangannya, Zahrial mengaku penganiayaan itu terjadi pada Selasa 9 September 2025 sekitar pukul 20.20 WIB di kediamannya.
“Terlapor datang ke rumah, mengetuk pintu dan minta ngobrol sepuluh menit. Karena saya ada kerjaan, saya persilakan masuk. Tapi malah cekcok, lalu terlapor memukul wajah saya,” kata Zahrial dikutip dari RMOLLampung, Minggu 15 September 2025.
Atas peristiwa itu, korban menempuh jalur hukum dengan melapor ke Polres Pesawaran. Laporan dibuat dengan dugaan tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud Pasal 351 dan/atau 352 KUHP.
Zahrial menambahkan, peristiwa tersebut terekam kamera CCTV rumahnya. Rekaman itu telah diserahkan kepada pihak kepolisian sebagai barang bukti.
Saat ini kasus dugaan penganiayaan tersebut tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut di Polres Pesawaran.
Sumber: rmol
Foto: Rekaman CCTV mantan anggota DPRD Pesawaran, RD. (Foto: Istimewa)
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kasus Kekerasan Seksual di SMK Negeri 1 Bone: Guru PPPK & Siswa Jadi Pelaku, Modus Bela Diri
Pencegahan Ke Luar Negeri Erwin: Kejari Bandung Amankan Kasus Korupsi
Komet 3I/ATLAS Capai Perihelion: Fenomena Langka dan Misteri Asal Usulnya
Pertalite Bikin Motor Brebet? Bahlil Geram, Investigasi Digelar, Pertamina Bisa Kena Sanksi & Ganti Rugi