Ribuan demonstran berkumpul di dekat Markas Besar PBB, New York, menyerukan penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Mereka turun ke jalan bertepatan dengan momen pidato Netanyahu di Sidang Umum PBB, Jumat (26/92/2025) pagi waktu setempat.
Pidato Netanyahu juga diwarnai aksi walkout delegasi dari banyak negara sebagai bentuk protes mereka atas praktik genosida yang dilakukan Israel di Gaza.
Massa menentang keberadaan Netanyahu di AS. Menurut demonstran, Netanyahu seharusnya ditangkap berdasarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tahun lalu atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam perang di Gaza.
Seorang demonstran Al Sharif Nassef mengatakan, memalukan bahwa Netanyahu berada di negara ini, seharusnya ditahan di Den Haag, Belanda, tempat kedudukan ICC.
"Semua warga New York yang hadir di sini hari ini mendukung penangkapannya. Dia tidak diterima di sini. Insya Allah, di bawah kepemimpinan wali kota baru, dia akan ditangkap segera setelah melangkahkan kaki di Kota New York," kata Nassef, kepada Al Jazeera.
Awal bulan ini, calon Wali Kota New York dari Partai Demokrat, Zohran Mamadani, berjanji untuk menegakkan surat perintah penangkapan ICC terhadap Netanyahu. Namun karena AS bukan anggota ICC, belum jelas apakah Departemen Kepolisian New York (NYPD) memiliki kewenangan untuk menangkapnya atau tidak.
Setelah Netanyahu menyelesaikan pidato, para pengunjuk rasa melakukan long march dari Times Squere menuju taman di dekat Markas Besar PBB di East River. Mereka mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan yel-yel seperti “Bebaskan Palestina” serta “Embargo senjata sekarang juga”.
Beberapa demonstran juga mengibarkan bendera Kolombia dan Irlandia, dua negara yang telah vokal mendukung Palestina.
Begitu demonstran tiba di dekat barikade pengamanan PBB, mereka berhadapan dengan belasan demonstran pro-Israel. Namun polisi langsung memisahkan kedua kelompok dan membatasi akses demonstran pro-Israel ke area yang dibarikade.
Sumber; inews
Foto: Ribuan demonstran berkumpul di dekat Markas Besar PBB, New York, menyerukan penangkapan Benjamin Netanyahu sesuai perintah ICC (Foto: AP)
Artikel Terkait
Netanyahu Sebut Prabowo dan Indonesia di PBB
Prabowo Kantongi Investasi Rp 340 Triliun Usai Keliling 4 Negara
Yusril Bocorkan Dua Pakar Hukum Akan Masuk Komite Reformasi Polri, Ini Sosoknya
Sah! 9.500 ASN Pindah Kerja ke IKN