Utang Kereta Cepat Whoosh: Jokowi Disebut Abaikan Peringatan Jonan dan Agus Pambagio
Analis kebijakan publik Agus Pambagio mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menggubris peringatan dirinya dan mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengenai tingginya biaya pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. Menurut Agus, proyek ini dinilai terlalu mahal dan berpotensi menimbulkan masalah utang.
Peringatan yang Tidak Didengarkan
Agus mengklaim bahwa baik dirinya maupun Jonan sudah memperingatkan Jokowi untuk tidak melanjutkan tender proyek dengan pihak China. Namun, peringatan tersebut diabaikan. "Pak Jokowi nggak mau tahu, nggak mau dengar saya dengan Pak Jonan. Jadi kan Pak Jonan dipecat, saya dipanggil ke Istana," ujarnya seperti dikutip dari YouTube Nusantara TV.
Agus menyatakan telah menjelaskan bahwa proyek ini sangat mahal dan tidak akan mampu dibayar, namun Jokowi bersikeras untuk melanjutkannya.
Perbandingan Skema Pendanaan: Jepang vs China
Agus juga membeberkan awal mula rencana kerjasama proyek yang seharusnya dilakukan dengan Jepang. Skema dari Jepang menawarkan sistem utang dengan bunga sangat rendah, yaitu 0,01 persen. Namun, tender tiba-tiba dialihkan ke China dengan tingkat bunga yang jauh lebih tinggi, mencapai 2 persen.
"Ketika dinaikkan (bunga) 1,5 persen saja, sudah teriak semua karena tidak bisa bayar ketika itu. Waktu itu yang membuat analisisnya dari UGM dan UI. Lalu tiba-tiba diambil Pak Jokowi, dikasih China, yang bantu itu dari ITB. Hitung-hitungan keuangannya langsung berubah," jelas Agus.
Masalah Pembiayaan dan Peran Pemerintah
Proyek Whoosh awalnya diketuai oleh konsorsium PT Wijaya Karya (Wika). Namun, karena ketidakmampuan pembiayaan, kepemimpinan konsorsium kemudian diambil alih oleh PT KAI. Agus menyatakan heran dengan keputusan ini, mengingat PT KAI juga dinilai tidak akan mampu menanggung pembayaran utang proyek.
Artikel Terkait
Tagih Jokowi Bayar Utang Rp118 T! Bom Waktu Kereta Whoosh Picu Kerugian Triliunan
Prabowo Cabut PIK 2 dari PSN, Pengamat: Langkah Strategis untuk Luluhkan Proyek 9 Naga
Suami Syok! Fakta Mengerikan Pembunuhan Anti Puspita Sari, Ibu Hamil Tewas Usai Check-in Hotel dengan Pria Lain
Kejagung Dianggap Plin-plan dalam Usutan Tuntas Kasus Korupsi Minyak Riza Chalid