Kereta Cepat Whoosh: Polemik Utang Rp118 Triliun dan Kerugian Triliunan, Jokowi Ditagih Tanggung Jawab
Proyek Kereta Cepat Whoosh kembali menjadi sorotan setelah terungkapnya beban utang dan kerugian finansial yang sangat besar. Ubedilah Badrun, seorang aktivis dan akademisi, secara tegas menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas kekisruhan ini.
Ubedilah menilai kebijakan yang diambil Jokowi di masa lalu merupakan akar permasalahan yang kini membelit proyek strategis nasional tersebut. Keputusan untuk merealisasikan proyek serta memilih Tiongkok sebagai mitra dinilai sebagai kebijakan sentral dari kepala negara saat itu.
"Saya kira kalau saya boleh katakan, ya Joko Widodo (yang harus tanggung jawab)," tegas Ubedilah dalam siniar Forum Keadilan TV, Senin (13/10/2025). Ia menegaskan tanggung jawab itu melekat karena Jokowi adalah pengambil keputusan tertinggi yang mewujudkan proyek ini, termasuk mengalihkan mitra dari Jepang ke Tiongkok.
Artikel Terkait
Relawan Jokowi Disindir Dr Tifa: Jangan Jual CD & BH Cuma Demi Panggung Politik!
Patrick Kluivert Blokir Kolom Komentar, Tegaskan Sikap Tanpa Permintaan Maaf
Indonesia Bisa Ketinggalan Zaman Seperti Uganda Jika Tak Tiru Kesuksesan Whoosh Jokowi
Menag Nasaruddin Tegur Media: Jangan Ganggu Pesantren, Respons Video Viral Santri Ngesot dan Kiai Terima Amplop