Luhut Bicara Soal Utang Kereta Cepat Whoosh: Transportasi Publik Tak Ada yang Untung
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa tidak ada transportasi publik di dunia yang benar-benar menguntungkan. Menurutnya, layanan transportasi umum di mana pun selalu membutuhkan subsidi dari pemerintah untuk dapat beroperasi.
Pernyataan ini disampaikan Luhut menanggapi isu utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) yang membengkak. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melunasi utang proyek tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Subsidi Pemerintah untuk Transportasi Publik
Luhut menjelaskan bahwa subsidi pemerintah untuk transportasi publik adalah hal yang wajar, asalkan besaran subsidi tersebut terukur dengan baik.
Penyelesaian Masalah Whoosh
Luhut mengungkapkan bahwa permasalahan Whoosh akan diselesaikan bersama dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai pengelola BUMN. Dia menyatakan telah berkoordinasi dengan CEO Danantara, Rosan Roeslani, untuk menangani masalah ini.
Menurut Luhut, polemik yang muncul seharusnya tidak perlu terjadi karena persoalan inti hanyalah restrukturisasi utang. Dia menegaskan bahwa tidak ada pihak yang meminta APBN untuk menalangi utang tersebut.
Proses Restrukturisasi Menunggu Keputusan Presiden
Luhut mengungkapkan bahwa proses restrukturisasi utang Whoosh telah dibahas dengan pemerintah China. Saat ini, proses tersebut menunggu Keputusan Presiden (Keppres) dari Presiden Prabowo Subianto agar tim negosiasi resmi dapat segera dibentuk dan memulai pembicaraan.
Dia mengakui bahwa pergantian pemerintahan menyebabkan pembentukan tim tersebut sedikit terlambat.
Artikel Terkait
Sejarawan Sorot Tayangan Trans7: Benarkah Ini Ajaran Kesopanan dalam Islam?
Proyek Ambisius Jokowi: Warisan yang Dipertanyakan atau Langkah Visioner?
Viral! Foto Pelaku Bully Timothy dan Video Permintaan Maaf yang Bikin Geram
Timothy, Aktivis Unud Meninggal Dunia: Awalnya Di-bully, Ternyata Pejuang Kampus yang Inspiratif!