Pernyataan Iip didukung oleh Ketua APDESI Kabupaten Pandeglang, Cecep Muhidin. Cecep menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi pada bulan Mei 2025, sebelum Iip kembali mendapatkan perpanjangan jabatannya. Cecep mengaku telah beberapa kali melakukan pertemuan untuk mencari solusi, namun Iip merasa bahwa masalahnya telah selesai.
"Beberapa kali pertemuan tidak ada titik temu. Karena Kades Iip mengaku masalahnya sudah beres," kata Cecep. Ia juga menyayangkan perilaku tersebut dan menyerahkan sepenuhnya soal sanksi kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
Sumber: tribunnews.com
Artikel Terkait
Said Didu Beberkan Pihak yang Bisa Diseret KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Whoosh
Viral! Ibu di Palembang Diusir Saat Urus Surat Mushola, Warganet: Ya Allah Pak Lurah!
Shin Tae-yong Tegaskan Komitmen: Saya Akan Tetap Melatih Timnas Indonesia!
3 Menteri Kinerja Buruk Versi CELIOS Disebut Alat Kejahatan oleh Natalius Pigai, Benarkah?