Natalius Pigai Sebut Survei Celios Sebagai "Alat Kejahatan"
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memberikan respons keras terhadap laporan evaluasi satu tahun kerja kabinet yang dirilis oleh Center of Economic and Law Studies (Celios). Dalam laporan bertajuk "Rapor 1 Tahun Prabowo-Gibran" tersebut, Kementerian HAM yang dipimpin Pigai masuk dalam daftar tiga menteri dengan kinerja terburuk.
Isi Laporan Celios: Kinerja Kementerian HAM Dinilai Negatif
Laporan Celios menyoroti sejumlah kementerian yang dinilai belum menunjukkan hasil kerja signifikan. Kementerian HAM di bawah Natalius Pigai mendapat skor negatif -79, menempatkannya di peringkat tiga terbawah, disusul oleh Kepala BGN Dadan Hindayana dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Penilaian ini didasarkan pada indikator seperti respons terhadap isu publik, kejelasan program kerja, dan inisiatif kebijakan yang diambil selama periode awal menjabat.
Respon Keras Natalius Pigai terhadap Hasil Survei
Menanggapi laporan tersebut, Natalius Pigai tidak hanya membantah tetapi juga menyerang balik metode penilaian yang digunakan. Dalam keterangannya di kantor Kementerian HAM pada Selasa, 21 Oktober 2025, Pigai secara tegas menyatakan bahwa survei seringkali menjadi "alat kejahatan" yang digunakan untuk membunuh karakter atau memanipulasi opini publik.
Artikel Terkait
Bentuk Tanda Tangan Para Wakil Presiden RI, dari Era ke Era: Yang Terbaru Bikin Netizen Geram!
Whoosh Dihentikan Paksa! Ini Deretan Tersangka yang Diseret ke Meja Hijau
KPK Beri Sinyal Lanjutkan Laporan Whoosh Usai Disentil Mahfud MD, Ini Kata Mereka!
Gaji Suami Melda Safitri yang Bikin Heboh Jelang Pelantikan PPPK, Ternyata Segini!