"Survei itu alat justifikasi kejahatan. Survei itu alat payung kejahatan, pelindung kejahatan, pembenaran kejahatan kriminal," ujar Pigai. Ia juga mempertanyakan kredibilitas lembaga survei yang menurutnya tidak memiliki kapasitas untuk menilai kinerjanya.
Klaim Prestasi dan Fokus Kerja Kementerian HAM
Pigai membela kinerjanya dengan mengklaim bahwa dalam satu tahun pertama, Kementerian HAM justru paling cepat dalam menyusun struktur organisasi dan telah menyiapkan program-program kerja yang ambisius. Ia menegaskan bahwa fokusnya adalah mendukung program prioritas pemerintah.
"Kami kerja aja kerja. Kerja-kerja-kerja. Lo mau nilai kami survei bagus, gapapa. Tidak bagus juga tidak apa-apa," pungkas Pigai, seraya mengklaim bahwa Presiden Prabowo Subianto juga tidak mempercayai hasil survei tersebut.
Sumber: disway.id
Artikel Terkait
Bentuk Tanda Tangan Para Wakil Presiden RI, dari Era ke Era: Yang Terbaru Bikin Netizen Geram!
Whoosh Dihentikan Paksa! Ini Deretan Tersangka yang Diseret ke Meja Hijau
KPK Beri Sinyal Lanjutkan Laporan Whoosh Usai Disentil Mahfud MD, Ini Kata Mereka!
Gaji Suami Melda Safitri yang Bikin Heboh Jelang Pelantikan PPPK, Ternyata Segini!