Pernyataan Jokowi Soal Whoosh Dinilai Upaya Giring Opini ke Prabowo
Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut kereta cepat Whoosh sebagai transportasi publik yang perlu disubsidi dinilai sebagai upaya menggiring opini publik. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Simpul Aktivis Angkatan (SIAGA) 98, Hasanuddin.
Maksud di Balik Pernyataan Subsidi Whoosh
Menurut Hasanuddin, pernyataan Jokowi tersebut secara tersirat bertujuan agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melakukan intervensi terhadap kerugian besar yang dialami proyek Whoosh. Pernyataan itu dinilai ingin menempatkan proyek Whoosh sebagai tanggung jawab sosial negara, bukan sebagai bagian dari kebijakan bisnis yang harus akuntabel dan efisien.
Whoosh Sebagai Kerja Sama Investasi, Bukan Subsidi
Hasanuddin menegaskan bahwa publik mengetahui proyek Whoosh sejak awal didesain sebagai kerja sama investasi, bukan proyek subsidi murni. SIAGA 98 menilai pernyataan Jokowi berpotensi menutupi perdebatan publik yang berkembang terkait efisiensi proyek dan dugaan mark up biaya.
Artikel Terkait
Ade Tya Bocorkan Isi Chat Rahasia dengan Ari Lasso, Picu Ancaman Keras dari Dearly Djoshua
Banser Bersihkan Gereja HKBP Sibolga Terdampak Banjir Bandang Sumut Jelang Natal 2025
Perpol Kapolri No. 10/2025 Dikritik: Hambat Reformasi Polri & Abaikan Putusan MK
Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Jadwal, Peserta, dan Dasar Hukum