Pernyataan Jokowi Soal Whoosh Dinilai Upaya Giring Opini ke Prabowo
Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut kereta cepat Whoosh sebagai transportasi publik yang perlu disubsidi dinilai sebagai upaya menggiring opini publik. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Simpul Aktivis Angkatan (SIAGA) 98, Hasanuddin.
Maksud di Balik Pernyataan Subsidi Whoosh
Menurut Hasanuddin, pernyataan Jokowi tersebut secara tersirat bertujuan agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melakukan intervensi terhadap kerugian besar yang dialami proyek Whoosh. Pernyataan itu dinilai ingin menempatkan proyek Whoosh sebagai tanggung jawab sosial negara, bukan sebagai bagian dari kebijakan bisnis yang harus akuntabel dan efisien.
Whoosh Sebagai Kerja Sama Investasi, Bukan Subsidi
Hasanuddin menegaskan bahwa publik mengetahui proyek Whoosh sejak awal didesain sebagai kerja sama investasi, bukan proyek subsidi murni. SIAGA 98 menilai pernyataan Jokowi berpotensi menutupi perdebatan publik yang berkembang terkait efisiensi proyek dan dugaan mark up biaya.
Artikel Terkait
Pak Tarno Kena Tipu Rp 100 Juta, Uang Buat Berobat Stroke Habis: Kronologi dan Modusnya
Komet 3I/ATLAS Bikin NASA Siagakan Pertahanan Planet, Ini Fakta Mencengangkannya
Pak Tarno Ditipu Rp 100 Juta, Uang untuk Berobat Stroke Habis Gara-gara Ingin Beli Mobil
DME Gantikan LPG: Solusi Indonesia Tekan Impor 7 Juta Ton dengan Teknologi China & Eropa