Kasus Korupsi Proyek Mebel SMK NTB Naik ke Penyidikan, Polisi Tunggu Audit BPKP
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan status penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan mebel untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi tahap penyidikan. Pengusutan kasus korupsi proyek mebel SMK di NTB ini kini memasuki fase lebih lanjut.
Meski statusnya telah naik menjadi penyidikan, kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus pengadaan furnitur SMK tersebut. Penyidik Polda NTB masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB untuk menentukan besaran kerugian negara.
Kombes FX Endriadi selaku Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda NTB menegaskan langkah ini penting untuk memastikan penetapan tersangka memiliki dasar hukum dan perhitungan keuangan yang akurat. Pemeriksaan lanjutan terhadap dokumen kontrak dan laporan proyek akan terus dilakukan.
Polda NTB berkomitmen menyelesaikan kasus dugaan korupsi pengadaan mebel ini secara profesional dan transparan. Penyidik akan memastikan semua tahapan proyek sesuai ketentuan dan menindak tegas jika ditemukan unsur pidana.
Artikel Terkait
Eddy Soeparno Ingatkan Menkeu Purbaya: Popularitas Tinggi, Tapi Rakyat Tunggu Kinerja Nyata Dongkrak Ekonomi
Mahfud MD dan Sorotan Tajamnya pada Kasus Korupsi Kereta Cepat Whoosh
Prabowo Buka Suara Soal Titip Mantan Pengawal ke Polri: Hanya 2-3 Orang, Taat Prosedur!
Sidang Etik MKD Dimulai: 5 Anggota DPR Nonaktif Ini Hadapi Proses Hukum