Pertamina Bisa Dikenai Sanksi dan Wajib Tanggung Jawab
Menteri Bahlil memberikan peringatan keras. Jika nanti investigasi menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh Pertamina, pemerintah akan memberikan sanksi tegas. Dia juga menegaskan bahwa seluruh distribusi BBM ke SPBU, baik solar maupun bensin, berada di bawah tanggung jawab Pertamina Patra Niaga.
"Kalau kemudian ditemukan ada pelanggaran yang dilakukan oleh Pertamina, maka pemerintah akan memberikan sanksi tegas," katanya.
Lebih lanjut, Bahlil menyatakan akan bertemu langsung dengan manajemen Pertamina setelah hasil investigasi keluar. Dia menekankan, jika terbukti ada kerusakan kendaraan akibat kualitas BBM yang buruk, Pertamina harus bertanggung jawab penuh.
"Kalau memang itu benar rusak, saya minta nanti Pertamina untuk menanggung semuanya, untuk memberesi semuanya. Bahkan saya akan meminta kepada Pertamina untuk membuat pos pengaduan nanti setelah saya cek kadar masalahnya," tegas Bahlil.
Hasil Investigasi Ditunggu 1-2 Hari
Bahlil memperkirakan hasil investigasi lengkap mengenai dugaan Pertalite bermasalah ini akan keluar dalam waktu satu hingga dua hari. Setelah hasilnya diperoleh, dia berencana memimpin rapat khusus di Jakarta untuk membahas langkah-langkah penanganan dan keputusan lebih lanjut.
"Hasilnya itu paling lama saya butuh waktu satu sampai dua hari. Besok saya akan rapat langsung memimpin di Jakarta. Ada tim khusus," pungkasnya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Pembunuhan Sadis di Siak Gara-gara Hotspot Dimatikan: Istri Pelaku Diberikan pada Korban
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Ancaman bagi Makna Reformasi 1998?
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Paulus: Perjalanan Hidup & Karier Cemerlang
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Diduga Cari Muka ke Prabowo