Situasi ini berbanding terbalik dengan kondisi tuan rumah, Persijap Jepara. Laskar Kalinyamat sedang dalam tren buruk setelah menelan empat kekalahan beruntun. Catatan kandang mereka juga kurang bagus, hanya meraih satu kemenangan hingga pekan ke-10.
Analisis pertandingan menunjukkan peluang bagi Malut United. Gawang Persijap telah kebobolan 14 gol, dengan 6 gol di antaranya terjadi pada menit-menit akhir (76-90). Periode ini justru menjadi momen di mana Malut United sering mencetak gol, dengan 3 gol tercipta pada rentang waktu tersebut.
Kesiapan Penuh dan Analisis Tim Malut United
Hendri Susilo menyatakan kesiapan penuh timnya. "Kami sudah mempersiapkan tim dengan sangat serius. Alhamdulillah, semua pemain yang dibawa ke Jepara dalam keadaan sehat dan siap bermain. Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan tren positif," ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (2/11/2025).
Dia juga mengungkapkan strategi timnya. "Saya dan para asisten pelatih sudah menganalisis kekuatan Persijap. Mereka bermain dengan kecepatan yang cukup tinggi. Kami pun telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasinya." Persiapan ini termasuk mengantisipasi perjalanan darat panjang selama 9 jam dengan menyesuaikan program latihan dan pemantauan kondisi pemain oleh tim dokter.
Artikel Terkait
Prabowo Janji Hadiah ke Menkeu Purbaya Jika Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5,5 Persen
KPK Periksa 10 Saksi Kasus Dugaan Gratifikasi & Pencucian Uang Dana CSR BI-OJK
Sidang Etik DPR: Kronologi Joget Uya Kuya dan Eko Patrio Diungkap Saksi
Gempa M 6,3 Guncang Afghanistan, 20 Tewas dan 320 Luka-luka