Penyebab: Biasanya disebabkan oleh relaksasi sphincter esofagus bawah (LES), katup yang menghubungkan kerongkongan dengan lambung. Jika LES melemah atau tidak berfungsi dengan baik, asam lambung dapat naik ke atas.
Baca Juga: Larangan untuk Penderita Asam Lambung, Harus Hindari ini Agar Tidak Sering Kambuh
Durasi: Gejala ini umumnya bersifat gejala dan dapat mereda dengan perubahan gaya hidup atau penggunaan obat antasida.
2. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
Deskripsi: GERD adalah kondisi yang lebih serius dan kronis daripada asam lambung naik. Ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan secara teratur dan menyebabkan kerusakan pada jaringan kerongkongan.
Penyebab: Serupa dengan asam lambung naik, GERD sering kali disebabkan oleh melemahnya LES. Namun, dalam kasus GERD, gejala ini mungkin lebih sering, lebih intens, dan lebih berkepanjangan.
Baca Juga: Apakah Bahaya Menggunakan Kipas Angin Terlalu Lama? Simak Penjelasannya!
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tinewss.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA