paradapos.com – Lima orang tewas dalam insiden tabrakan antara pesawat penjaga pantai dan Japan Airlines di Bandara Haneda Tokyo pada Selasa, 2 Januari 2024.
Dilansir dari The Guardian, seluruh korban jiwa dalam kecelakaan malang tersebut adalah penumpang pesawat penjaga pantai DHC-8.
Sementara sang kapten dilaporkan selamat namun mengalami luka yang cukup parah.
Baca Juga: Indonesia vs Libya: Pertandingan Seru yang Penuh Tegang, Seperti Apa Hasil Akhirnya?
Pesawat DHC-8 atau yang dikenal sebagai Dash 8 sendiri dijadwalkan berangkat menuju bandara Niigata untuk mengantarkan bantuan kepada warga yang terdampak gempa pada 1 Januari 2024 lalu.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida pun turut memuji niat mulia dari para korban pesawat Dash 8.
Ia menyatakan kejadian ini sangat disayangkan. Menurutnya, para korban tersebut memiliki niat mulia.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA