Kejar Potensi Batu Bara 105 Juta Ton per Tahun, Pemerintah Anggarkan Rp5 Triliun Bangun Jalur Babaranjang di Sumsel

- Rabu, 10 Januari 2024 | 04:01 WIB
Kejar Potensi Batu Bara 105 Juta Ton per Tahun, Pemerintah Anggarkan Rp5 Triliun Bangun Jalur Babaranjang di Sumsel

Baca Juga: Tantangan Proyek Tol Getaci, Ditinggal Konglomerat dan Dampaknya Terhadap Kemajuan Konstruksi

China menjadi salah satu negara tujuan ekspor utama dengan jumlah 51 juta ton, disusul oleh India (46 juta ton) dan Jepang (22 juta ton), bersama dengan 25 negara lainnya.

Demi potensi batu bara yang luar biasa tersebut, Pemerintah bersama dengan PT KAI berencana membangun jalur khusus KA Logistik senilai 5 Triliun pengangkut batu bara, sawit dan komoditas lain yang akan menghubungkan Lahat hingga Kertapati.

Berita terbaru menyebutkan bahwa proyek senilai Rp5,074 triliun tersebut telah mencapai tahap konsesi antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan sebagai regulator dengan PT. KAI (Persero) sebagai badan usaha.

Baca Juga: Tak Sia-sia Usaha Keras Jokowi Bangun Jalan Tol, Panjangnya Langsung Melesat di Era Pemerintahannya: Benarkah? 

Jalur rel kereta logistik ini akan menghubungkan Lahat – Muara Enim – Prabumulih – Tarahan/Lampung dan Prabumulih – Kertapati.

Pembangunan rel kereta logistik batu bara ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional yang diawasi langsung oleh Pemerintah Pusat.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com

Halaman:

Komentar