HARIAN MERAPI - Warga yang tinggal di wilayah rawan bencana alam seperti banjir di Sukoharjo dicek oleh petugas. Pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan warga sekaligus koordinasi antar petugas.
Hal ini penting dilakukan mengingat cuaca sulit diprediksi dalam beberapa hari terakhir curah hujan meningkat disertai angin kencang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Rabu (10/1) mengatakan, BPBD Sukoharjo sudah melakukan koordinasi dan pengecekan langsung dengan cara mendatangi wilayah rawan bencana alam seperti banjir.
Pada kesempatan tersebut petugas bertemu warga dan melihat kesiapan mereka.
Baca Juga: Lima cara memberikan makna dalam hidup, di antaranya keinginan memberikan yang terbaik
Pengecekan dilakukan untuk memastikan koordinasi antara petugas berjalan. Terpenting juga melihat kesiapan warga dalam menghadapi kerawanan bencana alam.
Hal ini penting mengingat curah hujan dalam beberapa hari terakhir terus mengalami peningkatan disertai angin kencang.
Bahkan akibat curah hujan tinggi dan angin kencang berdampak pada kerusakan disejumlah wilayah karena banyak pohon tumbang dan bangunan rusak. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA