HUT Ke-30 Sekolah Nasima Bahagia Dapat Transferan Bonus

- Kamis, 11 Januari 2024 | 09:20 WIB
HUT Ke-30 Sekolah Nasima Bahagia Dapat Transferan Bonus

Menurutnya, pada dasawarsa keempat Sekolah Nasima memasuki tahap tinggal landas. “Saatnya go international dengan keunggulan pada kompetensi eksakta, literasi, dan teknologi informasi terapan terintegrasi karakter nasionalis agamais. Kerja sama dengan Cambridge serta jalinan sister school dengan tiga sekolah unggul di Korea Selatan menjadi beberapa indikator Sekolah Nasima telah menapak ke kancah internasional,” kata Indarti.

Sambutan yang lain disampaikan Pengawas Dr H Najahan Musyafak MA dan Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc

Langkah Inovatif
Pada momen istimewa tersebut ada agenda-agenda penting yang disaksikan keluarga besar Nasima. Pertama, serah terima akta-akta notaris tentang sistem penggunaan aset-aset pendiri oleh yayasan untuk menyelenggarakan layanan pendidikan sesuai visi misi yang dititipkan Pendiri YPI Nasima. Kedua, peluncuran metode pembelajaran Al Qur’an “Tartiluna”, sebuah metode inovatif yang disusun oleh Tim Qur’an Learning Center. KH Hanief Ismail serta organ yayasan yang berkompeten menjadi pengarah. “Tartiluna artinya bacaan perlahan Al Qur’an kita. Metodenya nyaman, menarik, sistematik, dan efektif. Bismillaah akan diterapkan secara bertahap di semua jenjang Sekolah Nasima mulai Januari 2024 ini,” kata KH Hanief Ismail yang juga Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang.

Ketiga, penandatanganan nota kesepahaman Pendiri dan Pengurus YPI Nasima dengan Founder ACCESS Pare Kediri. “Nasima segera membangun satu kompleks asrama terintegrasi di Kampung Inggris Pare. Hal ini menjadi salah satu ikhtiar akselerasi peningkatan kemampuan berbahasa asing pada peserta didik dan guru Sekolah Nasima melalui program komprehensif di Kampung Inggris,” kata Indarti. Pada kesempatan itu diserahkan pula dana pembangunan asrama Nasima di Kampung Inggris tahap I dari Pendiri ke Pengurus YPI Nasima sebesar 5 miliar rupiah.

Dalam acara tersebut dilakukan pemotongan tumpeng tasyakuran setelah mujahadah dan doa untuk para pendahulu Nasima. Kemudian penyerahan penghargaan Masa Bakti 25 Tahun kepada empat orang guru serta penyerahan hadiah-hadiah lomba kompetensi bagi guru dan tenaga kependidikan yang menjadi juara.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: smol.id

Halaman:

Komentar