Baca Juga: Ibu Pengemis 'Aaa Kasihan Aa' Tidak Alami Kekerasan dari Suami, Ini Fakta Sesungguhnya!
"Pesan saya pesan kebangsaan ya, bahwa kita itu bukan sekadar fisik bangsa, tapi juga ide dan gagasannya harus menyatu di situ. Intinya, bangsa itu adalah nations. Tadi saya menyampaikan tentang nations, notions itu adalah gagasan besar dalam kebersatuan kita, di mana kita tidak boleh bermusuhan karena perbedaan, baik itu suku, agama, atau ras," ungkap Mahfud dengan penuh semangat usai acara.
Selain itu, Mahfud juga mengingatkan jemaat akan pentingnya memilih pemimpin dengan hati nurani.
Beliau menekankan bahwa setiap individu memiliki standar dan kriteria masing-masing dalam menilai layak atau tidaknya seorang pemimpin.
Baca Juga: Tragedi Bayi Dibuang di Banyuwangi, Pelaku Siswi SMP Berusia 14 Tahun Ditangkap
Bahkan, dengan lugas Mahfud menyatakan bahwa dirinya tidak berani meminta masyarakat untuk memilihnya.
Melainkan memberikan keputusan sepenuhnya kepada mereka untuk menilai kinerja dan rekam jejaknya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: idncitizen.com
Artikel Terkait
PNM Beri Reward AO: Kuliah Gratis, Umrah, hingga Liburan ke Eropa!
Trump Kunjungi China April 2026: Pertemuan dengan Xi Jinping Dinilai Level 12
Keluarga Minta Kasus Misterius Kematian Diplomat Arya Daru Dinaikkan ke Penyidikan
Tomas Trucha Gantikan Bernardo Tavares, PSM Makassar Target 5 Besar Liga 1