Budiman menjelaskan bahwa seorang menteri memang bertugas untuk memberi masukan kepada presiden sesuai keahliannya.
“Presiden memang tidak akan menguasai semua hal secara detail, itulah tugas pembantu seorang menteri.
"Untuk itu dia dipercaya dan mendapatkan fasilitas dari negara.
"Toh, keputusan terakhir tetap diambil oleh Presiden,” jelasnya.
Menurut Budiman, hal ini tidak bisa dibandingkan dengan contekan yang dibacakan Cawapres Muhaimin saat debat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorajuara.com
Artikel Terkait
Laba BUMN China Capai Rp7.400 Triliun di 2025, Dukung Target Ekonomi 5%
Cremonese Kalah 1-2 dari Juventus, Pelatih Janji Emil Audero Cs Akan Bangkit
Industri Anime Jepang Catat Rekor Pendapatan Rp414 Triliun di 2024, Tembus Pasar Global
Persija Jakarta 3 Kemenangan Beruntun, Rizky Ridho: Jangan Puas!