paradapos.com - Wakil Komandan Tim Hukum TKN Prabowo Gibran, Habiburokhman, mengeluarkan kritik tajam terhadap pasangan calon nomor urut 1, Anies Muhaimin (AMIN), terkait penggunaan fasilitas TNI dalam rangka kampanye Pemilu 2024.
Dalam pernyataannya, ia menegaskan pentingnya menghormati netralitas TNI dan menyesalkan tindakan yang dianggap arogan dan memaksa.
Kritik ini muncul setelah izin acara 'Desak Anies' di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Yogyakarta, dicabut.
Habiburokhman menyoroti bahwa museum tersebut merupakan fasilitas milik TNI, dan pasangan calon seharusnya menghormati konstitusi serta prinsip netralitas TNI.
“Paslon Amin jangan arogan dan memaksa pakai museum Diponegoro yang jelas-jelas merupakan fasilitas TNI. Jangan karena berstatus Paslon Pilpres lantas konstitusi sesukanya diabaikan bahkan ditabrak. Apalagi setelah itu diikuti dengan narasi menjadi korban ketidakadilan,” tegas Habiburokhman kepada wartawan pada Selasa (23/1/2024).
Menurutnya, penggunaan fasilitas TNI untuk kepentingan politik praktis melanggar konstitusi, termasuk Pasal 30 Ayat 4 dan UU No. 34 Tahun 2004 yang menegaskan netralitas TNI.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA