Saat itu Dian diajak ke lokasi hotel yang cukup sepi dan melihat situs lokasi pemboman.
Usai kegiatan, ia nginap di salah satu hotel tak jauh dari tempat tersebut. Disinilah pengalaman horor itu terjadi.
"Gua tidur sama Mbak Raya. Itu kan gua doang berdua tapi itu rasanya rame banget satu kamar. Terus gua baru bisanya doa kan alfatihah doang. Berdoalah gua tengah malam. Ni titik terendah dalam hidup loh. Gua rasanya kaya mau mati," ucap Dian.
"Gua nggak bisa lihat untungnya. Tapi gua ngerasa sensitif banget. Rasanya ya rame banget dan makin dekat. Ya ampun Tuhan. Ya gua cuma bisa doa aja. Itu perasaan kaya lagi disamperin, kaya banyak banget orang sekampung," timpalnya lagi.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Qatar Kalah, Jepang Menang, dan Skor Lengkap 8 Laga
Hyundai Siap Bangun Pabrik dan Danai Mobil Nasional Prabowo
Kemenperin Ganti Patokan, IKI Jadi Indikator Baru Kinerja Manufaktur 2025
3 Jalur Alternatif ke Bojonegoro 2024: Rute Tercepat Hindari Macet