“Kalau ibadah nggak pake ilmu seperti itu, maunya melakukan yang terbaik, tapi pahalanya lebih sedikit. Kalau orang alim ngerti, saya akan dahulukan ba'diyah Isya” katanya.
Sebagai informasi, salat tarawih adalah salat sunnah yang khusus dilakukan pada bulan Ramadhan. Waktu pelaksanaan salat ini adalah selepas salat Isya dan biasanya dilakukan secara berjemaah di masjid.
Dalam riwayat yang masyhur, disampaikan oleh Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW sempat melakukan salat tarawih secara berjemaah sebanyak tiga kali kesempatan.
Pada malam pertama kalinya Rasulullah melaksanakan salat tarawih hanya diikuti beberapa orang. Lalu malam kedua sebagian sahabat hadir dan malam ketiga salat tarawih yang dilakukan Rasullullah di masjid sesak dipenuhi jemaah.
Akibatnya, pada malam keempat, Rasulullah memilih salat tarawih di rumah. Beliau khawatir dengan semakin banyaknya jemaah yang datang, salat tarawih akan ditetapkan menjadi salat wajib.
“Pada malam keempat, jamaah telah berkumpul, tetapi Rasulullah SAW tidak keluar rumah. Ketika pagi Rasulullah mengatakan, ‘Aku melihat apa yang kalian perbuat. Aku pun tidak ada uzur yang menghalangiku untuk keluar menemui kalian, tetapi aku khawatir (shalat tarawih) diwajibkan'," (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i, Malik dan Ahmad).
Sumber: viva
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA