Presiden Raisi menumpangi helikopter tersebut untuk meresmikan sebuah proyek bendungan Minggu waktu setempat. Bendungan Qiz-Qalasi merupakan proyek bersama dengan pemerintah Azerbaijan.
Namun ketika heli yang ditumpangi rombongan Raisi hendak kembali ke ibu kota, helikopter tersebut mendadak hilang kontak.
Setelah melakukan pencarian intensif, drone milik UAV Akinci Turki dilaporkan menemukan sebuah "titik panas" yang diyakini sebagai puing-puing helikopter.
Tak lama tim penyelamat Iran berhasil menemukan helikopter tersebut, Jurnalis Al Jazeera yang berbasis di Teheran, Resul Serdar, mengungkapkan bahwa kondisi helikopter terbakar habis tanpa sisa.
Dengan kondisi tersebut kemungkinan para penumpang selamat sangat kecil, Selain Raisi, helikopter Bell 212 buatan AS itu juga mengangkut pejabat penting Iran diantaranya Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian.
Kemudian Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam shalat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal lainnya.
"Presiden Raisi, menteri luar negeri dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam kecelakaan itu," kata seorang pejabat senior Iran kepada Reuters, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitifnya masalah tersebut.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
APG Westkampar Indonesia Rekor Produksi Minyak 1.011 BOPD di Blok West Kampar
Seskab Teddy Hadiri November Run 2025 di TMII, Ajak 4.000 Peserta Berlari Bersama Sejarah
Atlet Popnas & Peparpenas 2025 Dapat Wisata Gratis di Monas, Ragunan, dan Ancol
Jadwal Live Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025 vs Zambia, Brasil, Honduras