Namun, faktanya hal itu tidak terjadi di dalam sejumlah proyek dengan label PSN itu.
"Lah kalau kita lihat misalnya PIK. Apa ya kontribusinya? tenaga kerja ada, barangkali waktu konstruksinya, mereka ada satpam. Tapi secara nasional kecil sekali. Kemudian ekspor yang gak ekspor, perumahan itu, ya tidak tahu," ujarnya.
"Kemudian di BSD. Apa ya kontribusinya? apa ya strategisnya? misalnya mereka menjadi pionir smart city, mereka menggunakan energi bersih, ini kan tidak terjadi sama sekali jadi asal aja berani bayar berapa lu," tutupnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA