Untuk keperluan administrasi pengiriman pasukan perdamaian ke Palestina, menurut Agus, TNI saat ini telah masuk pendaftaran atau tingkat level I. Apabila mandat dan resolusi PBB keluar, maka pemerintah akan meneruskan usulan tersebut untuk proses selanjutnya ke level II.
Saat ini, dibutuhkan mandat dari PBB untuk membentuk code development atau operasi bersama negara di ASEAN. Sedangkan untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan) masih menyiapkan berbagai izin prinsip untuk menggelar operasi di Gaza dengan berkoordinasi dengan Siprus, Uni Eropa, dan Amerika Serikat (AS) untuk penggunaan dermaga apung sementara di daerah operasi.
Jenderal Agus Subiyanto kemudian mengatakan sudah berbicara dengan pihak militer Malaysia dan Singapura yang ingin bekerja sama dalam misi perdamaian di Gaza. "Saya sudah bertemu dengan Panglima Australia dan Panglima Singapura, mereka juga menginginkan untuk joint operation," kata Jenderal Agus saat berada di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024).
Agus pun menyambut baik ajakan kedua negara itu dalam melakukan kerjasama operasi misi perdamaian. Menurut Agus, kerja sama antarnegara khususnya di wilayah Asia sangat dibutuhkan untuk mendamaikan konflik yang ada di Gaza.
Presiden Terpilih sekaligus Menhan, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, mengatakan, Republik Indonesia (RI) bersedia mengirim pasukan penjaga perdamaian untuk menegakkan gencatan senjata di Gaza, Palestina, jika diperlukan. Prabowo mengatakan, proposal tiga fase gencatan senjata di Gaza yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden adalah langkah ke arah yang benar.
"Jika diperlukan dan diminta oleh PBB, kami siap menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk memelihara dan memantau prospek gencatan senjata ini serta memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak dan semua pihak," kata Prabowo saat menjadi pembicara dalam acara Shangri-La Dialogue ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6/2024).
Sumber: republika
Artikel Terkait
Industri Anime Jepang Catat Rekor Pendapatan Rp414 Triliun di 2024, Tembus Pasar Global
Persija Jakarta 3 Kemenangan Beruntun, Rizky Ridho: Jangan Puas!
Penikaman Massal di Kereta Inggris: 10 Korban, Bukan Terorisme
Banjir Semarang Surut, 13 Kelurahan di Genuk Masih Terendam