Peristiwa tragis itu terjadi pada pertemuan doa atau dikenal dengan sebutan satsang di Desa Mughal Garhi, Distrik Hathras, Uttar Pradesh, India, Selasa (2/7).
Polisi setempat melaporkan, sedikitnya 87 orang tewas, saat orang-orang yang hadir dalam acara keagamaan itu saling berdesak-desakan dan terinjak-injak.
Dari puluhan korban itu, banyak di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Dalam sebuah rekaman video dari puskesmas setempak, tampak jenazah korban yang dibawa menggunakan bus. Sementara keluarga dan kerabat korban menangis mengiringi jenazah.
Menteri Kepala Uttar Pradesh Yogi Adityanath telah menginstruksikan aparat berwenang untuk mengusut tuntas tragedi tragis dalam acara keagamaan itu.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA