Penganiayaan diduga terjadi, pada Rabu (20/12/2023).
"Bupati kok seperti itu," kata suara dalam video itu, dikutip Kamis (21/12/2023).
Yang mengenaskan, aksi penganiayaan itu dilakukan tepat di depan sang bupati dan langsung dilerai oleh sang bupati.
Baca Juga: Percepatan Tanam Padi, Mentan Amran: Pupuk Harus Mudah Didapatkan
Sementara itu, kepada wartawan sang bupati mengatakan, aksi penganiayaan terjadi karena sopir truk sawit tidak memberikan jalan.
Saat itu, rombongan Bupati baru pulang dari sosialisasi di Tanjung Isuy, Kecamatan Bongan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmassa.id
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA