paradapos.com — Badan Riset Nasional (BRIN) mengumumkan rencananya untuk melakukan riset inovatif di Kabupaten Sumedang dengan fokus mengolah limbah air lindi dari Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cibeureum menjadi pupuk.
Air lindi, yang merupakan cairan hasil pemaparan air hujan di timbunan sampah, akan dijadikan sumber biogas dan pupuk cair melalui proses riset yang akan dilakukan.
Pemerintah daerah Sumedang mendukung BRIN dalam mengambil sampel di TPSA Cibeureum Cimalaka.
Baca Juga: Musim Kampanye Telah Tiba, KPU Sumedang: Jangan Menempel APK Ditempat yang Dilarang!
Harapannya, inovasi baru dari BRIN ini dapat menciptakan siklus ekonomi yang mengubah sampah menjadi sumber daya ekonomi.
Pejabat daerah berpendapat bahwa riset BRIN dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pertanian di Kabupaten Sumedang.
Semoga dengan memanfaatkan limbah sampah dan air lindi, produksi pertanian di Sumedang dapat meningkat.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA