China dan ASEAN Resmi Tandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas CAFTA 3.0
Kuala Lumpur, Malaysia - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China telah secara resmi meningkatkan kemitraan dagang mereka dengan menandatangani perjanjian perdagangan bebas China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA) versi 3.0. Penandatanganan bersejarah ini dilaksanakan di Malaysia pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Dihadiri Pimpinan Tertinggi
Momen penting ini disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang saat ini memegang keketuaan ASEAN, bersama dengan Perdana Menteri China, Li Qiang. Kehadiran kedua pemimpin ini menegaskan komitmen tinggi dari kedua belah pihak dalam memperkuat hubungan ekonomi.
ASEAN: Mitra Dagang Terbesar China
Perjanjian CAFTA 3.0 ini semakin mengukuhkan posisi ASEAN yang beranggotakan 11 negara sebagai mitra dagang terbesar China. Data perdagangan menunjukkan transaksi bilateral yang robust, dengan total nilai perdagangan mencapai USD 782 miliar hanya dalam sembilan bulan pertama tahun 2025.
Artikel Terkait
Kunci Sukses Timnas U-17 Piala Dunia 2025: Zahaby Gholy Bocorkan Strategi Utama Tim di Dubai
Refly Harun Desak Purbaya Usut Pegawai Kemenkeu Rangkap Jabatan di BUMN: Langkah Nyata Good Governance
Dari Penolakan Jadi Dukungan Penuh: Kisah Satgas Yonif 4 Marinir Membangun Kepercayaan di Pasir Putih
16 Kereta Api Dialihkan! Dampak Banjir Semarang & Daftar Lengkap Rute yang Berubah