Israel Lancarkan Serangan Udara dan Artileri ke Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Pasukan Israel melancarkan serangan udara dan tembakan artileri ke Jalur Gaza pada Selasa (28/10/2025) malam. Serangan ini menandai pelanggaran serius terhadap perjanjian gencatan senjata yang telah berlaku sejak 10 Oktober lalu.
Perintah Serangan Langsung dari Netanyahu
Serangan dilaksanakan setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memerintahkan serangan segera dan dahsyat ke wilayah kantong Gaza. Netanyahu menuduh Hamas melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata, klaim yang langsung dibantah oleh kelompok perlawanan tersebut.
Lokasi Serangan Israel di Gaza
Serangan udara Israel menghantam kamp pengungsi Shati di sebelah barat Kota Gaza. Sementara itu, tembakan artileri menyasar wilayah timur Deir Al Balah di Gaza tengah. Rudal-rudal juga dilaporkan menghantam area di sekitar Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza.
Insiden di Rumah Sakit Al Shifa
Media lokal melaporkan sebuah pesawat drone Israel menghantam halaman Rumah Sakit Al Shifa. Serangan ini terjadi di lokasi yang terletak di luar "garis kuning" buatan Israel yang menunjukkan batas penarikan pasukan mereka.
Bantahan Hamas atas Tuduhan Israel
Hamas membantah tuduhan pelanggaran kesepakatan gencatan senjata yang dilayangkan Israel. Kelompok perlawanan tersebut menuduh balik bahwa klaim Israel hanyalah siasat untuk mencari alasan menyerang kembali Gaza.
Artikel Terkait
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Capai 13.514 Lokasi, Target 82,9 Juta Penerima Manfaat
Sidang Pledoi Sugiarto: Pembela Bongkar Kelemahan Dakwaan Perdagangan Ilegal, Tuntut Bebas!
AS & Korea Selatan Sepakat Turunkan Tarif ke 15%, Disertai Investasi USD 350 Miliar
Ekonomi Indonesia 2025 Tetap Solid, Prabowo Fokuskan Program Ini untuk 2026