"Harusnya ekonomi kita digerakkan oleh swasta, bukan government yang gagal menjadi agen perubahan. Yang menciptakan lapangan pekerjaan adalah bisnis," tegas Ferry.
Meski pengurangan pajak akan menurunkan penerimaan negara, langkah ini diperlukan mengingat belanja pemerintah selama ini dinilai kurang tepat sasaran dan cenderung boros. "Semakin besar negara mendapatkan uang, semakin tinggi moral hazard-nya termasuk korupsi," kata Ferry menambahkan.
Ferry menjelaskan, penurunan belanja pemerintah dapat dikompensasi dengan peningkatan konsumsi masyarakat akibat harga barang yang lebih murah. Selain itu, penurunan pajak korporasi akan membantu perusahaan mempertahankan karyawan dan memiliki dana untuk ekspansi bisnis.
Artikel Terkait
Rusia Sukses Uji Coba Drone Nuklir Poseidon, Putin: Tak Bisa Dihentikan!
Program Makan Bergizi Gratis Tembus Rp35,6 Triliun, Sasar 82,9 Juta Penerima
46 Anak Gaza Tewas: 104 Nyawa Melayang dalam Serangan Israel Terbaru
Hasil Liga Italia: Juventus Bangkit, Inter dan Roma Kokoh di Puncak!