Verrell mengakui perlu belajar dari senior-senior ganda putra untuk mempercepat adaptasi. Ia berkonsultasi dengan Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana, hingga legenda Christian Hadinata.
"Koh Chris menilai adaptasi seharusnya tidak lama karena saya pernah bermain ganda putra dan cover lapangan lebih nyaman. Fokus saya sekarang mengasah kemampuan bermain di depan lagi setelah hampir tiga tahun tidak latihan depan," jelas pemain berusia 21 tahun ini.
Chemistry dengan Adrian Pratama sudah terbangun dengan baik meski berbeda usia satu tahun. "Secara permainan intensitas lebih tinggi, dan chemistry dengan Adrian sudah oke meski di luar tidak terlalu akrab," tambahnya.
Keyakinan di Tengah Perkembangan Karier
Verrell yang sempat digadang-gadang sebagai masa depan bulu tangkis Indonesia mengaku pasrah dengan proses yang dijalaninya. Meski teman seangkatannya seperti Faza dan Joaquin/Raymond sudah menunjukkan prestasi di level internasional, ia tetap optimis.
"Secara mental saya hanya berusaha melakukan yang terbaik setiap hari, sisanya serahkan pada Tuhan. Saya yakin di waktu yang tepat bisa menunjukkan performa terbaik," tutup Verrell penuh keyakinan.
Artikel Terkait
Megawati Hangestri Putus Kontrak dengan Manisa, Comeback ke Red Sparks?
Kunci Runner-Up MotoGP 2025, Alex Marquez: Rahasia Wejangan Marc Marquez yang Bikin Juara
Hasil Final Hylo Open 2025: Jonatan Christie Juara Atas Magnus Johannesen
Miguel Oliveira Menikahi Adik Tiri: Fakta & Kisah Cinta Tak Biasa