KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Atlet bela diri dari tiga cabor serumpun di Kota Mojokerto segera menjalani training center (TC) guna menatap Porprov IX 2025 di Malang Raya.
Dengan regenerasi yang berjalan, pengurus optimistis meraih medali lebih dari yang diperolehan pada porprov tahun lalu.
Tiga cabor serumpun itu meliputi kurash, judo, dan sambo. Disiplin ilmu yang tak jauh berbeda membuat para atlet dari cabang bela diri ini bisa berlatih bersama.
Intensitas latihan yang dipimpin Kepala Pelatih M. Syaiful Raharjo di dojo Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, ditingkatkan seiring dengan program panjang jelang porprov tahun depan.
Kurash, misalnya, tahun ini bakal memperbanyak TC dan latihan bertanding (sparing) dengan daerah lain.
”Kita juga akan melaksanakan TC di luar daerah bekerja sama dengan beberapa pemain timnas kurash dan judo untuk didatangkan ke sini,” ujar Syaiful, kemarin.
Atlet binaannya dari cabor kurash meraih dua medali emas dan dua perunggu pada Porprov VIII 2023 September lalu.
Medali emas disumbang Hendra Aditya dari kelas 60 dan 66 kilogram (kg) putra serta perunggu oleh Valia Ramadhanti Muria Agung (63 kg putri) dan Mukhamad Melvino Satria (50 kg putra).
Artikel Terkait
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025
Kisah Cinta Ricky Subagja & Cica Andjani: Rahasia Harmonis Meski Selisih Usia 26 Tahun
Timnas Indonesia U-17 Kalah 1-3 dari Zambia: Kronologi Gol dan Reaksi Nova Arianto
Cara Nonton Selangor FC vs Persib Bandung di Vision+: Live Streaming AFC Champions League Two