Albert menyebut kekuatan cabor barongsai di Jatim cenderung merata. Persaingannya pun cukup ketat mengingat kesenian ini banyak dimainkan di banyak daerah. Seperti Surabaya, Malang, dan Madiun.
Mengingat peta persaingan demikian, dirinya tak ingin memasang target terlalu tinggi, medali emas misalnya. ”Kalau untuk medali emas di wilayah Jawa Timur masih agak berat, kita akan berusaha dulu,” tandasnya.
Pada pertandingan eksibisi Porprov VIII 2023, penampilan kontingen Kota Mojokerto belum memuaskan.
Mereka bahkan didiskualifikasi lantaran peralatan yang dipakai saat tampil di kelas tradisional rusak.
”Sebetulnya tahun lalu target kita medali emas,” tutur ketua kelompok Barongsai Young Lion Mojokerto itu.
Sebagai langkah persiapan, para atlet akan mengikuti sejumlah kejuaraan barongsai sepanjang tahun ini.
Di samping sebagai kegiatan rutin, hal itu untuk mengasah kemampuan dan skill sebelum terjun di porprov. (adi/ron)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com
Artikel Terkait
Cedera ACL Mees Hilgers: Kronologi, Masa Pemulihan, dan Dampak untuk Timnas Indonesia
Alasan Marc Marquez Tetap Dihormati & Populer di Jepang Meski Pindah ke Ducati
Indonesia Juara Umum Polytron Para Badminton International 2025, Raih 6 Medali Emas
Janice Tjen Juara WTA 250 Chennai 2025, Akhiri Puasa Gelar 23 Tahun Tenis Indonesia