Wacana Budi Arie Masuk Gerindra Disebut Drama Settingan Jokowi, Dasco Mementahkan
Isu mengenai rencana Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, untuk bergabung dengan Partai Gerindra ramai diperbincangkan. Pengamat politik Hendri Satrio menilai wacana ini hanyalah drama rekaan atau settingan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Narasi Perpecahan Jokowi dan Budi Arie
Narasi perpecahan antara Budi Arie dan Jokowi dibangun melalui tiga momen kunci dalam Kongres III Projo:
- Ketidakhadiran Jokowi dalam acara penting Projo.
- Rencana pergantian logo Projo yang menghilangkan siluet Jokowi.
- Pemaknaan baru Projo yang tidak lagi berarti Pro Jokowi.
Skema ini menciptakan kesan seolah Projo beralih haluan mendukung Prabowo Subianto. Padahal, menurut Hendri Satrio, langkah Budi Arie membawa misi terselubung untuk mengamankan visi dua periode Prabowo-Gibran.
Rangkaian Peristiwa Kongres III Projo
Hendri Satrio, yang akrab disapa Hensa, memaknai rangkaian peristiwa sebelum dan saat kongres. Dari kunjungan Budi Arie ke kediaman Jokowi di Solo, rencana perubahan logo, hingga deklarasi keinginan masuk Gerindra, semuanya dinilai sebagai bagian dari skenario yang disusun rapi untuk membentuk opini publik.
Artikel Terkait
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK
Pilkada Lewat DPRD: Hanya Akal-Akalan Elite Politik untuk Kekuasaan?
Pengakuan Yusril Ihza Mundur Demi Gus Dur Jadi Presiden 1999: Fakta Sejarah Terungkap
Hashim Djojohadikusumo Bantah Isu Lahan Sawit Prabowo: Klarifikasi Lengkap dan Fakta