Wacana Budi Arie Masuk Gerindra Disebut Drama Settingan Jokowi, Dasco Mementahkan
Isu mengenai rencana Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, untuk bergabung dengan Partai Gerindra ramai diperbincangkan. Pengamat politik Hendri Satrio menilai wacana ini hanyalah drama rekaan atau settingan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Narasi Perpecahan Jokowi dan Budi Arie
Narasi perpecahan antara Budi Arie dan Jokowi dibangun melalui tiga momen kunci dalam Kongres III Projo:
- Ketidakhadiran Jokowi dalam acara penting Projo.
- Rencana pergantian logo Projo yang menghilangkan siluet Jokowi.
- Pemaknaan baru Projo yang tidak lagi berarti Pro Jokowi.
Skema ini menciptakan kesan seolah Projo beralih haluan mendukung Prabowo Subianto. Padahal, menurut Hendri Satrio, langkah Budi Arie membawa misi terselubung untuk mengamankan visi dua periode Prabowo-Gibran.
Rangkaian Peristiwa Kongres III Projo
Hendri Satrio, yang akrab disapa Hensa, memaknai rangkaian peristiwa sebelum dan saat kongres. Dari kunjungan Budi Arie ke kediaman Jokowi di Solo, rencana perubahan logo, hingga deklarasi keinginan masuk Gerindra, semuanya dinilai sebagai bagian dari skenario yang disusun rapi untuk membentuk opini publik.
Artikel Terkait
Prabowo Ksatria: Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh, Bukti Sikap Negarawan
Relawan Kesehatan Tuntut Pencabutan Perpres 82/2018: Pasal 63 Dinilai Diskriminatif
Adies Kadir Tancap Gas Tangani Sengketa Lahan 534 Hektar di Surabaya Pasca MKD
Surya Paloh Buka Suara Soal Sanksi MKD untuk Ahmad Sahroni & Nafa Urbach