Desakan Mundur Gus Yahya dari Ketum PBNU: Kronologi dan Isi Risalah Lengkap
Isu pemakzulan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, semakin panas. A'wan PBNU, KH Abdul Muhaimin, telah membenarkan adanya risalah rapat internal yang mendesak Gus Yahya untuk mundur dari jabatannya.
Risalah Internal Beredar, Dinilai Sebagai Manuver Politik
KH Abdul Muhaimin menyayangkan beredarnya risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU ke publik. Menurutnya, dokumen tersebut seharusnya hanya untuk kalangan internal organisasi.
"Benar, cuma saya sebetulnya tidak wise-nya di situlah. Masa apa itu, pembicaraan internal disebar seenaknya itu kan ya," kata Muhaimin, Sabtu (22/11/2025).
Dia menilai penyebaran surat itu seperti sebuah manuver politik terhadap Gus Yahya. Muhaimin pun meminta pihak-pihak yang menunggangi isu ini untuk segera menghentikan aksinya.
Gus Ipul Juga Disebut Harus Mundur
Lebih lanjut, Muhaimin juga berbicara tentang penyelesaian masalah di tubuh PBNU. Dia menegaskan bahwa Saifullah Yusuf atau Gus Ipul juga harus bertanggung jawab dengan cara mundur dari posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU.
"Ya itu dua-duanya simultan. Pihak elite NU juga memperbaiki diri ya. Satu contoh misalnya ya, fatsun-nya kan enggak elok, Ipul itu ya harus mundur dari sekjen atau dari menteri," tegasnya.
Artikel Terkait
Strategi PSI 2029: Transformasi dari Partai Jelita ke Jelata demi Menangkan Pemilu
Denny Indrayana: Jika Ijazah Jokowi Asli, Takkan Ada Proses Pidana dan Rakyat Dipenjara
Jokowi Pilih Forum Bloomberg, Abaikan Sidang Ijazah Palsu: Analisis Dampak Politik
Analisis Posisi Jokowi Pasca Lengser: Prabowo Subianto Kuasai Panggung Politik