Rocky Gerung lebih lanjut menyatakan bahwa Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, layak mendapat teguran atas kegagalan dalam mitigasi bencana. Ia menegaskan bahwa bencana ini adalah buah dari keserakahan manusia yang menggunduli hutan.
"Bencana itu adalah ukurannya bukan sekadar soal jumlah korban atau jumlah material yang harus disediakan, bukan. Tapi kecepatan untuk memahami bahwa bencana itu adalah bencana manusia. Bencana itu adalah kesepakatan kita untuk menangani secara kemanusiaan," pungkas Rocky Gerung.
Analisis ini menggarisbawahi pentingnya tata kelola hutan yang berkelanjutan dan peran aktif negara dalam mitigasi bencana alam untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.
Artikel Terkait
Klaim Listrik Aceh 93% Menyala vs Fakta: Banda Aceh Baru 40%, Ini Data Realnya
Klarifikasi Resmi UGM Soal AI LISA Sebut Jokowi Bukan Alumni: Fakta dan Penjelasan
Desakan Pecat Menhut Raja Juli: Prabowo Diminta Bertindak Usai Bencana Sumatera
Ferry Irwandi Dikecam Keras: Dinilai Politisasi Korban Bencana dan Isu Pemerkosaan